MATERI 2 PENGEMBANGAN IDE PROYEK


1. Identifikasi.

         Mengubah ide-ide anda ke hasil yang dapat di ukur cara-cara tertentu itulah yang kami lakukan untuk anda dan bersama anda. kami mengolah dan menenun ide anda untuk menjadi sebuah rencana proyek yang dapat dikerjakan sesuai dengan strategi dan tujuan bekerjasama. koordinasi dan komunikasi yang tepat antara teman dan anda sangatlah penting untuk hal diatas ini. semua didefinisikan dengan baik,


2. Formulasi Proyek.
      Begitu banyak pengertian manajemen strategi, namun pada dasarnya manajemen strategi merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai                    komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Komponen pertama adalah          perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya, sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik. 
 1. Belajar 
     Pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin kita ciptakan adalah awal dimulainya pembentukan ide desain. Pembentukan ide desain dimulai dengan Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.
2. Latihan
   Latihan penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sebagai desainer, kita merancang dengan tangan sendiri atau menggunakan beberapa perangkat lunak desain, kita harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan peralatan tersebut, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan sebuah desain. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.
3. Investigasi
   Memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya merupakan proses penting sebelum desainer mulai membayangkan sebuah ide. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.
4. Pencerahan
   Ini merupakan tahap dimana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.
5. Ideasi
   "Ideasi" sebagai akronim dari "Ide Kreatif + Generasi" adalah tahap dimana desainer grafis menghasilkan ide kreatif. Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.
6. Eksekusi
   Satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh proses yang telah Anda lewati adalah eksekusi. 


3. Mind maping.
   Mind maping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut. Mind maping mengembangkan cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisasional yang sangat hebat yang juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan.
Menurut Tony Buzan, Mind Maping dapat membantu kita untuk banyak hal seperti : merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan. 


Comments

Popular posts from this blog

PERAN DAN TUGAS SISWA