MATERI 1 KEPEMIMPINAN DALAM KERJA PROYEK
A. PEMBAGIAN PERAN KEPEMIMPINAN
Peran pemimpin
dalam
tim
kerja
sangatlah
penting
karena
pemimpinlah
yang akan
mengatur
semua
jalannya
fungsi
tim
kerja
tersebut. Kepemimpinan seseorang
dalam
sebuah
organisasi
sangat
besar
perannya
dalam
setiap
pengambilan
keputusan,
sehingga
membuat
keputusan
dan mengambil
tanggung
jawab
terhadap
hasilnya
adalah
salah satu
tugas
pemimpin.
Sehingga
jika
seorang
pemimpin
tidak
mampu
membuat
keputusan,
seharusnya
dia
tidak
dapat
menjadi
pemimpin.
Di
lain
hal,
pengambilan
keputusan
dalam
tinjauan
perilaku
mencerminkan
karakter
bagi
seorang
pemimpin.
Oleh sebab
itu,
untuk
mengetahui
baik
tidaknya
keputusan
yang diambil
bukan
hanya
dinila
dari
konsekwensi
yang ditimbulkannya.
Melainkan
melalui
berbagai
pertimbangan
dalam
prosesnya.
Kegiatan
pengambilan
keputusan
merupakan
salah satu
bentuk
kepemimpinan.
Teori
keputusan
merupakan
metodologi
untuk
menstrukturkan
dan menganalisis
situasi
yang tidak
pasti
atau
berisiko,
dalam
konteks
ini
keputusan
lebih
bersifat
perspektif
daripada
deskriptip.
Pengambilan
keputusan
adalah
proses mental dimana
seorang
manajer
memperoleh
dan menggunakan
data dengan
menanyakan
hal
lainnya,
menggeser
jawaban
untuk
menemukan
informasi
yang relevan
dan menganalisis
data; manajer,
secara
individual dan dalam
tim,
mengatur
dan mengawasi
informasi
terutama
informasi
bisnisnya pengambilan
keputusan
adalah
proses memlih
di antara
alternatif-alternatif
tindakan untuk
mengatasi
masalah.
B. KETERBUKAAN DAN SALING PERCAYA
Di
dalam sebuah tim, tempat adanya sekelompok orang yang bekerja, tentunya mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan tersebut wajar saja, karena manusia memang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai menghalangi upaya untuk mengembangkan kelompok/tim.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
C. KOMUNIKASI
Secara sederhana komunikasi adalah suatu proses penyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya ataupun dimengerti/dipahami olehnya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.
Jadi berdasarkan pengertian dan tujuan komunikasi, mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemengan/keberhasilan atau mencapai tujuan bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu dengan yang lainnya. Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan. Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur. Namun dengan komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.
Comments
Post a Comment